artikel-image

Website ‘Limi’ Agribisnis Perkebunan Inovasi Dinas Perkebunan Bolmong Resmi Diluncurkan

Kotamobagu, Kroniktotabuan.com – Website Layanan Informasi dan Manfaat Interkoneksi, atau ‘LIMI’ Agribisnis Perkebunan resmi dilaunching.

Inovasi aplikasi berbasis website yang digagas oleh Kepala Dinas Perkebunan Bolmong, Tonny Susanto Toligaga tersebut, resmi dilaunching oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, bertempat di Kantor Desa Kopandakan II, Jumat, 17 November 2023.

Agenda launching itu juga sekaligus dirangkaikan dengan turut diresmikannya Klinik Usaha Agribisnis Perkebunan (KUAP).

Tonny Toligaga saat ditemui media ini menjelaskan bahwa, aplikasi berbasis website ini merupakan inovasi dari Dinas Perkebunan guna menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan klinik dan layanan informasi digital.

Menurut Tonny, layanan Informasi dan Manfaat Interkoneksi (LIMI) Agribisnis Perkebunan merupakan layanan informasi kepada semua stakeholders perkebunan, baik kepada sesama instansi pemerintah (public sector), pelaku usaha (private sector), maupun kepada masyarakat luas, khususnya petani (civil society), secara digital yang mudah diakses oleh para pemangku kepentingan.

Kata Tonny, LIMI Agribisnis Perkebunan terkoneksi dengan Klinik Usaha Agribisnis Perkebunan. Hal itu kata dia guna meningkatkan kemudahan akses dan kualitas layanan Informasi praktis, sharing sumber daya dan teknologi tepat, guna dalam mengelola agribisnis perkebunan, dan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

“Selain itu juga bertujuan untuk membentuk pola pikir dan pola sikap petani menjadi cerdas, terampil dan produktif dalam mengembangkan usaha tani perkebunan secara berkelanjutan,” ucapnya

Dengan digagasnya klinik usaha agribisnis ini kata Tonny, dapat membantu permasalahan para petani mengembangkan tanaman apa saja yang dibudidayakan akibat masih rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani tentang sistem budidaya tanaman, serta membantu kemampuan petani untuk mengakses berbagai sumberdaya termasuk sarana produksi yang dibutuhkan,

“Akibat melihat kegagalan petani pragmatis dan belum tersedianya wadah yang mampu menghimpun dan memberdayakan setiap pemangku kepentingan dalam sistem usaha agribisnis, maka lewat klinik inilah semua nantinya akan terjawab,” jelas Tonny.

Lanjutnya, dengan kehadiran klinik usaha agribisnis ini, diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan informasi dan teknologi, media interaksi, pengembangan pengetahuan dan keterampilan petani, pembinaan kelembagaan, dan upaya penyelesaian permasalahan yang dihadapi petani.

“Intinya, kita akan dampingi para petani hingga membuahkan hasil yang baik dan berkualitas,” terangnya.

Sementara, Sekda Bolmong Tahlis Gallang dalam penyampaiannya mengatakan, keinginan masyarakat Bolmong untuk berkebun begitu tinggi, maka Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Dinas Perkebunan menghadirkan program KUAP dan website LIMI Agribisnis Perkebunan.

Menurut Tahlis, sistem ini memungkinkan petani mengetahui ketersediaan pupuk di lokasi terdekat, sekaligus memberikan aduan secepatnya bila ada persoalan terkait pertanian kepada pemerintah,” kata Tahlis.

“Ini juga sekaligus implementasi dari program Gubernur Sulut ‘Inggai Mononggoba’ yang bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam bidang pertanian,” Tandas Tahlis.(Falen)